Perawatan rutin genset merupakan langkah penting dalam memastikan kinerja optimal dan umur panjang peralatan tersebut. Apabila genset rusak, dapat menyebabkan gangguan serius dalam pasokan listrik, yang berpotensi mengakibatkan pemadaman yang merugikan bagi berbagai kegiatan dan operasi yang mengandalkan daya listrik

Namun, terkadang kerusakan tetap terjadi dengan cepat tanpa dapat dihindari meskipun Anda telah berhati-hati dalam memilih genset terpercaya. Meskipun genset umumnya dirancang untuk daya tahan yang tinggi, namun beberapa faktor dapat mempercepat proses kerusakan. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai faktor yang dapat menyebabkan genset rusak dengan cepat, menggali penyebabnya serta tips untuk mencegah kerusakan tersebut.

Hal yang Dapat Membuat Genset Cepat Rusak

Sebagai pemilik, Anda harus tahu beberapa hal yang dapat membuat genset cepat rusak karena tidak dirawat dengan baik. Berikut di antaranya:

Genset Tidak Pernah atau Jarang Dipanaskan

Biasanya genset yang sangat jarang digunakan tidak pernah dipanaskan. Padahal, genset yang tidak pernah atau jarang dipanaskan dapat membuatnya cepat rusak.

Perlu Anda ketahui, genset yang dipanaskan dapat menjadikakn mesin dan komponen-komponen di dalamnya terjaga dengan baik dan tetap prima. Sehingga, saat digunakan, genset dapat berfungsi dengan normal.

Oleh karenanya, mulai sekarang jangan pernah malas memanaskan genset jika jarang atau tidak pernah digunakan. Sebagai saran, panaskan genset sekali dalam seminggu secara rutin. Tindakan ini dapat membuat genset lebih awet.

Tidak Mengganti Aki yang Sudah Melemah

Anda mungkin sudah memahami kalau aki pada mobil atau motor yang sudah melemah dapat menyebabkan mesin rewel, bahkan sulit dinyalakan. Nah, permasalahan semacam itu juga berlaku pada mesin genset.

Memang, dalam praktiknya, putaran awal genset digerakan oleh tenaga aki sebelum mesin utama dapat berfungsi. Oleh karena itu, tidak mengganti aki yang sudah melemah dapat mengakibatkan kesulitan dalam memulai genset atau bahkan kegagalan total untuk menyala. 

Aki yang lemah tidak mampu memberikan daya yang cukup untuk memicu mesin genset, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan dalam pasokan listrik ketika dibutuhkan. Seiring waktu, aki yang melemah juga dapat mempengaruhi kinerja sistem pengisian daya genset secara keseluruhan, menyebabkan masalah lebih lanjut dalam jangka panjang. 

Menggunakan Genset Terlalu Lama

Ternyata penggunaan genset ada durasi maksimal dalam sekali jalan. Nah, agar genset awet, Anda sebaiknya tidak menggunakan genset terlalu lama atau melebihi durasi maksimal dalam sekali jalan.

Genset yang dipaksa beroperasi secara berlebihan dapat menimbulkan masalah, terlebih jika hal itu dilakukan dalam jangka panjang atau secara terus-menerus. Jadi, sebaiknya gunakan genset di bawah durasi maksimal agar tidak terjadi kerusakan yang tidak diinginkan.

Adapun durasi maksimal biasanya dijelaskan di dalam manual book. Sebagai pemilik genset yang cerdas, setelah melakukan pembelian di DPS Power, bacalah manual book yang ada terlebih dahulu. Tujuannya, agar Anda mengerti dan memahami sejumlah hal terkait genset yang Anda beli, termasuk perihal durasi maksimal.

Menempatkan Genset Secara Sembarangan

Masih banyak orang yang menempatkan genset secara sembarangan. Padahal, tindakan itu harus dihindari karena dapat membuat genset cepar rusak.

Genset sebaiknya ditempatkan di tempat yang teduh dan tidak terdapat air di sekitarnya. Sebab, baik sinar matahari maupun air yang ada di sekelilingnya dapat merusak genset, menjadikan komponen-komponen di dalamnya cepat rusak, aus dan parahnya kehilangan fungsinya.

Tangki Genset Kosong

Tangki genset harus terisi bahan bakar secara stabil. Dengan kata lain, tangki genset tidak boleh kosong karena hal itu dapat membuatnya cepat rusak.

Kerusakan yang terjadi biasanya menyerang beberapa komponen genset sehingga kehilangan fungsinya. Pada intinya, kerusakan yang terjadi dapat menurunkan performa dan kualitas genset. 

Genset Tersumbat Kotoran

Genset ternyata butuh dibersihkan secara berkala. Pasalnya, kotoran yang menumpuk akan menyumbat komponen genset sehingga tidak bisa beroperasi dengan normal. Biasanya, komponen yang tersumbat kotoran yakni ventilasi atau katup pada pompa bahan bakar.

Penyumbatan kotoran ini biasanya membuat genset mendadak mati saat digunakan. Adapun cara mengatasinya yakni membersihkan kotoran yang ada hingga betul-betul bersih dan genset bisa berfungsi dengan normal kembali.

Mesin Genset Kepanasan

Menis genset bisa saja mengalami overheat atau terlalu panas. Biasanya, overheat pada genset terjadi karena sistem pendingin tidak lagi bekerja dengan optimal.

 Karenanya, sebelum mengoperasikan genset, cek terlebih dahulu bagian sistem pendinginnya. Jika terjadi keretakan, kebocoran atau kerusakan tertentu pada bagian itu, maka segeralah lakukan perbaikan dan jangan menggunakan genset terlebih dahulu.

Genset yang mengalami overheat sangat mungkin merusak komponen-komponen di dalamnya. Inilah mengapa sebaiknya genset diistirahatkan dan di-service terlebih dahulu jika mengalami overheat. Setelah genset di-service dan tidak lagi mengalami overheat, Anda bisa mengoperasikannya kembali.

Bagaimana Cara Mencegah Genset Rusak?

Setelah Anda tahu apa saja yang bisa menyebabkan genset rusak sejak dini, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat genset lebih awet.

Melakukan Perawatan Rutin

Melakukan perawatan rutin adalah salah satu langkah kunci dalam mencegah genset rusak. Perawatan ini mencakup serangkaian tindakan yang dilakukan secara berkala untuk menjaga kondisi dan kinerja optimal genset. 

Jadwal perawatan rutin harus disusun sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen genset. Petunjuk ini biasanya mencakup interval waktu atau jumlah jam operasi yang disarankan untuk melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan.

Jangan lupa untuk mengecek secara berkala semua komponen penting genset, seperti mesin, sistem bahan bakar, sistem pendingin, sistem pelumasan, dan sistem listrik. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi potensi masalah atau kerusakan pada tahap awal sebelum menjadi lebih serius. 

Misalnya, pemeriksaan visual terhadap selang-selang atau pipa-pipa dapat membantu mengidentifikasi kebocoran atau kerusakan struktural. Pemeriksaan juga meliputi pengukuran dan pengecekan tingkat cairan seperti minyak pelumas, air pendingin, dan bahan bakar.

Panaskan Genset Jika Tidak Digunakan

Masyarakat kita biasanya baru mengoperasikan genset apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN. Dalam kata lain, genset jarang digunakan karena hanya dijadikan pemasok listrik cadangan. Sebagai saran dan tips nih, genset yang jarang digunakan sebaiknya dipanaskan secara rutin agar tidak gampang rusak. 

Genset perlu dipanaskan setidaknya setiap 3 hari sekali. Adapun untuk durasinya yakni 5 hingga 10 menit saja sudah cukup. Perlu Anda ketahui juga, pemanasan genset perlu dilakukan agar sirkulasi pelumasan oli bejalan dengan lancar dan optimal. 

Menggunakan Bahan Bakar Berkualitas Tinggi

Bahan bakar yang tidak berkualitas dapat menyebabkan kerusakan pada sistem bahan bakar genset. 

Kontaminan seperti kotoran, air, atau partikel lainnya yang terdapat dalam bahan bakar dapat menyumbat filter bahan bakar dan saluran bahan bakar. Pada akhirnya, kontaminan tersebut mengganggu aliran bahan bakar yang lancar menuju mesin. 

Hal ini dapat mengakibatkan mesin gagal start, kerusakan pada komponen injeksi bahan bakar, atau bahkan kerusakan lebih serius pada mesin.

Selain itu, penggunaan bahan bakar berkualitas rendah juga dapat memengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan. Bahan bakar yang kurang bermutu memiliki nilai kalor yang rendah atau kandungan zat aditif yang tidak memadai, yang dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna atau tidak efisien. Hal ini kemudian menyebabkan penurunan daya mesin, peningkatan konsumsi bahan bakar, dan peningkatan emisi polutan yang merugikan bagi lingkungan.

Memantau Suhu dan Cuaca di Sekitar Genset

Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan mesin genset kelebihan panas, yang dapat mengakibatkan overheat dan merusak komponen mesin seperti piston, silinder, atau katup.

Di sisi lain, suhu yang terlalu rendah dapat mengakibatkan kesulitan dalam memulai genset atau bahkan pembekuan cairan dalam sistem pendingin, yang dapat menyebabkan kerusakan pada pompa air atau saluran air. 

Kondisi cuaca seperti hujan, angin kencang, atau kelembaban tinggi juga dapat mempengaruhi kinerja genset. Terutama untuk genset yang terpasang di luar ruangan, genangan air atau kelembaban tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen elektrikal atau korosi pada komponen logam. 

Mengganti Suku Cadang yang Tepat Waktu

Suku cadang yang aus atau rusak dapat menyebabkan gangguan dalam operasi genset, bahkan dapat mengakibatkan kegagalan total mesin .Salah satu contoh suku cadang yang perlu diganti secara teratur adalah filter udara, filter bahan bakar, dan filter oli. Filter-filter ini memiliki peran penting dalam menjaga kualitas udara, bahan bakar, dan pelumas yang masuk ke dalam mesin genset. 

Jika filter-filter ini terlalu banyak kotor atau tersumbat, aliran udara atau bahan bakar menjadi terhambat, yang dapat mengakibatkan penurunan kinerja mesin atau bahkan kerusakan pada komponen-komponen mesin.

DPS Power: Solusi Genset Awet dan Tahan Lama

Beberapa hal yang dapat membuat genset cepat rusak sebagaimana kami paparkan di atas mungkin terlihat sepele. Namun, sebagai pemilik yang cerdas, sebelum membeli genset, pastikan Anda tahu apa yang harus hindari agar genset tetap awet dan performanya apik. Di samping itu, lakukan perawatan genset secara berkala untuk menghindari kerusakan tertentu yang tidak diinginkan.

 

Jika Anda mencari genset awet dan tidak cepat rusak, DPS Power siap menyediakan solusi terbaik. Dengan berbagai produk berkualitas tinggi dan layanan purna jual yang handal, kami menjamin kinerja optimal genset Anda dalam jangka waktu yang panjang. Kami menyediakan genset-genset dengan teknologi terkini dan suku cadang asli yang memastikan keandalan dan ketahanan mesin.