Genset bisa saja cepat mengalami kerusakan karena digunakan terus-menerus namun tidak dirawat secara berkala. Bisa juga genset cepat mengalami kerusakan karena cara pengoperasiannya kurang tepat.
Seperti diketahui, genset saat ini sangat dibutuhkan peranannya sebagai pemasok listrik cadangan. Ya, genset dapat menggantikan peranan PLN dalam menyuplai listrik secara stabil ketika terjadi pemadaman.
Genset bisa beroperasi dan menyuplai listrik dengan bantuan bahan bakar yang digunakan. Sayangnya, masih ada orang yang belum mengetahui cara mengoperasikan genset dengan tepat dan tidak merawatnya dengan baik sehingga cepat mengalami kerusakan.
Inilah alasan kami terdorong untuk memaparkan sejumlah tips agar genset tidak mudah rusak. Simak dengan saksama ya!
Tips Agar Genset Tidak Mudah Rusak
Sedikitnya ada tujuh tips agar genset tidak mudah dan cepat rusak yang perlu Anda ketahui. Berikut di antaranya:
1. Letakkan Genset di Tempat yang Tepat
Genset harus diletakkan di tempat yang tepat. Maksudnya, genset wajib diletakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan air hujan. Anda juga wajib menghindarkan genset dari berbagai hal yang berisiko menimbulkan kerusakan baginya. Lebih lanjut, genset sebaiknya diletakkan di ruangan khusus untuknya. Apalagi genset yang Anda gunakan yakni jenis genset diesel yang menimbulkan suara bising saat dioperasikan. Dengan meletakkan di ruangan khusus, orang-orang di sekitar tidak akan terganggu dengan polusi suara yang ditimbulkannya.
2. Operasikan Genset dengan Tepat
Tips agar genset tidak mudah rusak berikutnya adalah melakukan pengoperasian dengan tepat. Dalam hal ini, Anda perlu membaca buku petunjuk pengoperasian genset sebelum menggunakannya. Dengan melakukan pengoperasian yang tepat, genset akan bekerja optimal dan mampu menyuplai listrik sesuai kebutuhan Anda. Jika nantinya ada kerusakan, hal itu berarti bukan dari cara pengoperasian yang salah. Sehingga, garansi bisa Anda klaim (jika ada) untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.
3. Matikan Genset Jika Bermasalah
Genset yang memiliki ketahanan apik bukan berarti terhindar dari suatu masalah. Ya, sebagus apapun genset yang Anda gunakan, pasti di suatu waktu akan mengalami permasalahan. Nah, untuk mencegah permasalahan menjadi lebih parah, sebaiknya segera matikan genset atau jangan dioperasikan jika ada sesuatu yang janggal. Misalnya, muncul getaran yang sangat kuat atau suara genset sangat keras lebih dari biasanya. Lebih lanjut, Anda perlu melakukan pengecekan dan perbaikan atas permasalahan yang terjadi. Jika perlu, Anda bisa menanyakan teknisi yang paham mengenai genset.
4. Bersihkan Genset Secara Berkala
Masih banyak nih pemilik yang abai dengan kebersihan gensetnya. Padahal, genset yang bersih dapat bekerja dengan optimal dan fisiknya senantiasa tampak bagus. Oleh karenanya, sebagai pemilik genset, Anda perlu membersihkan alat pemasok listrik tersebut secara berkala. Nah, radiator genset menjadi bagian paling penting untuk dibersihkan agar tidak gampang rusak meski digunakan terus-menerus dalam waktu yang lama. Jadi, jangan malas membersihkan genset ya! Pastikan Anda membersihkan kotoran, minyak, debu dan air yang melekat pada genset.
5. Ganti Spare Part Genset yang Sudah Usang
Tips agar genset tidak mudah rusak selanjutnya yakni mengganti spare part yang sudah usang. Hal ini berlaku bagi genset yang sudah dipakai dalam waktu yang lama dan belum pernah dilakukan penggantian spare part. Ya, genset yang telah digunakan dalam waktu lama biasanya memiliki kinerja kurang optimal alias kinerjanya makin berkurang. Inilah mengapa Anda perlu melakukan penggantian spare part yang usang agar genset tetap dapat bekerja dengan optimal. Lebih lanjut, penggantian spare part usang juga bisa memberikan jaminan pada spare part yang masih ‘fresh’ tidak cepat rusak.
6. Cek Kondisi Oli Genset
Oli mesin pada genset perlu dicek kondisinya secara berkala agar penggunaan genset tidak terjadi suatu kendala. Pastikan oli genset terisi tidak kurang dari kadar normalnya. Penggantian oli genset juga perlu dilakukan jika warnanya sudah hitam dan keruh. Nah, biasanya oli genset dilakukan setiap enam bulan sekali. Penggantian oli bisa dilakukan lebih cepat dari 6 bulan jika kondisinya sudah tidak normal ya!
7. Panaskan Genset Jika Tidak Digunakan
Masyarakat kita biasanya baru mengoperasikan genset apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN. Dalam kata lain, genset jarang digunakan karena hanya dijadikan pemasok listrik cadangan. Sebagai saran dan tips nih, genset yang jarang digunakan sebaiknya dipanaskan secara rutin agar tidak gampang rusak. Genset perlu dipanaskan setidaknya setiap 3 hari sekali ya. Adapun untuk durasinya yakni 5 hingga 10 menit saja sudah cukup. Perlu Anda tahu, pemanasan genset perlu dilakukan agar sirkulasi pelumasan oli bejalan dengan lancar dan optimal. Dengan begitu, mesin genset bisa beroperasi dengan maksimal dan mampu menyuplai listrik sesuai kebutuhan.
Itulah tujuh tips agar genset tidak mudah rusak yang perlu Anda ketahui. Dari ketujuh tips ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa genset perlu dirawat dengan baik dan dioperasikan dengan tepat. Dengan melakukan hal itu, genset bukan hanya tidak mudah rusak melainkan juga dapat berfungsi dengan optimal.
Penggunaan genset saat ini tidak hanya di perusahaan, industri, mall, universitas dan tempat-tempat yang membutuhkan pasokan listrik besar lainnya, melainkan juga rumahan. Ya, rumah tangga saat ini memang sangat disarankan memiliki genset sebagai pemasok listrik cadangan saat terjadi pemadaman dari PLN.
Anda bisa melakukan pembelian genset sesuai kebutuhan di DPS Power. Ada banyak pilihan jenis dan model genset yang tersedia di DPS Power lho. Jadi tunggu apa lagi yuk beli genset di DPS Power sekarang juga!